KOTA JAMBI – Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Jambi menghadiri rilis berita resmi statistik periode November 2023 di ruang Vicon BPS Provinsi Jambi, Jumat (1/12).

Rilis berita resmi statistik inj dihadiri oleh Kepala BPS Provinsi Jambi dan staf, Setda dan Asisten II Provinsi Jambi, SKPD/lembaga/redaksi media cetak dan elektronik terkait serta BPSIP Jambi.

Materi rilis berita disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi Jambi Agus Sudibyo, M.Stat, yang meliputi perkembangan indeks harga konsumen, perkembangan nilai tukar petani, perkembangan pariwisata, dan perkembangan ekspor dan impor.

BPS mencatat berdasarkan perbandingan 2 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) di Provinsi Jambi pada April 2023 di Kota Jambi terjadi inflasi 0,14% dibandingkan bulan sebelumnya, sementara di Muara Bungo terjadi inflasi 0,27%. Transportasi memberikan andil terbesar terhadap terjadinya inflasi di Provinsi Jambi. Dengan upaya yang dilakukan tim pengendali inflasi daerah, terjadinya inflasi terkoreksi dengan penurunan harga beberapa komoditi seperti cabai merah, daging ayam ras, ikan nila, bawang merah, dll.

Selanjutnya disampaikan Nilai Tukar Petani (NTP) pada November 2023 naik sebesar 1,03% dibandingkan Oktober 2023, begitu juga dengan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) mengalami kenaikan sebesar 2.12%. Kondisi ini disebabkan kenaikan harga komoditas penyumbang sesuai indeks harga yang diterima petani (it) yang naik sebesar 2.22%, dan indeks harga yang dibayar petani (ib) juga naik sebesar 1.19%, sementara indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) mengalami kenaikan sebesar 0.10%.

Terkait perkembangan ekspor dan impor di Provinsi Jambi, BPS mencatat nilai ekspor Maret 2023 sebesar US$ 159.25 juta (turun 13.44% dibanding September 2023) yang didominasi oleh sektor pertambangan (58.67%), industri (37.91%) dan pertanian (3,42%). Komoditi asal jambi yang diekspor melalui pelabuhan Jambi sebesar 46.81% dan luar Jambi 53.19% dengan negara tujuan Singapura (37.18%), Cina (10.76%), India (10.61%), Malaysia (6.80%) dan Jepang (10.92%).

Nilai impor Oktober 2023 tercatat mencapai US$ 6,17 juta (naik 12.49% dibanding September 2023) meliputi bahan bakar mineral, Bubur kayu/pulp, garam, belerang, kapur, dll. Negara asal utama antara lain Kanada, Cina, Singapura, dan Australia melalui Pelabuhan Kuala Tungkal, Talang Duku dan Muara Sabak. BPS mencatat secara kumulatif ekspor impor Provinsi Jambi pada Januari-Oktober 2023 dibandingkan januari -oktoher 2022 surplus sebesar US$ 1.742,19 juta.

Diungkapkan oleh Kepala BPS bahwa berita resmi statistik periode november 2023 ini akan diupload secara lengkap di website BPS Provinsi Jambi setelah acara rilis selesai.